Karena trah saanen berkualitas tinggi dan menghasilkan banyak susu, maka harga jualnya sangat tinggi di Indonesia. Biaya perawatan kambing sedikit lebih mahal. Harga kambing saanen dewasa bervariasi antara Rp. 5 juta sampai dengan Rp. 7 juta. Perbedaan antara kambing betina dan jantan adalah kambing betina biasanya lebih murah dibandingkan kambing jantan. Selisihnya sekitar Rp. 4 juta menjadi Rp. 6 juta untuk jenis kambing betina. Kambing itu sepadan dengan waktu dan usaha yang diperlukan untuk merawatnya. Biaya ditentukan oleh kualitas.
Musim Qurban adalah saat harga kambing biasanya naik. Kambing saanen yang dimaksud mirip dengan kambing lainnya. Wahyu adalah seorang petani yang memelihara kambing Saanen-sable seberat 100kg dan tinggi 100cm. Ada seekor hewan yang bersedia membelinya dengan harga Rp. Harganya sekitar Rp 20.000.000,- dan pemiliknya tidak mau menjualnya karena harga hewan kurban bisa meningkat saat musim kurban. Tak heran, hampir setara dengan sapi biasa, jika memperhitungkan bibit yang dibeli tahun ini, keuntungannya bisa berlipat ganda.
Jenis kambing saanen banyak terdapat di pulau Jawa antara lain di daerah Baturraden dan Magelang. Ada juga daerah di luar Jawa. Anda harus punya banyak ilmu dan uang untuk sukses di industri kambing, khususnya saanen. Perawatan kambing Saanen lebih rumit dan menawarkan banyak manfaat. Tidak perlu khawatir karena peluang sukses Anda sangat besar, bahkan seringkali tiga kali lipat. Selain itu, Anda juga bisa menghasilkan lebih banyak uang dengan menjual susu domba saanen.
Kambing Saanen Jantan
Di Indonesia, mamalia yang satu ini sangat disukai oleh para peternak terutama di pulau Jawa. Ada banyak alasan mengapa orang beternak. Beberapa menggunakannya sebagai bisnis sampingan atau sebagai investasi jangka panjang, sementara yang lain berfokus pada pertanian. Kambing termasuk hewan yang mudah dipelihara dan semua kambing memiliki nilai jual, bahkan kotorannya bisa dijual.
Saat ini kambing saanen sudah menjadi hal yang lumrah diternakkan di Indonesia karena banyaknya manfaat yang diberikannya. Proses beternak kambing saanen cukup menantang karena iklim yang tidak mencerminkan kondisi asli kambing sehingga perlu dilakukan pemilihan kambing jantan unggul yang mampu beradaptasi dengan iklim di daerah tersebut. Kambing jantan sangat berpengaruh terhadap kualitas benih yang dihasilkan oleh induk betina kepada anak-anaknya sebagai generasi penerus yang mampu mewariskan sifat dan karakter yang diinginkan. Pada mamalia, sifat paling dominan yang mereka wariskan kepada anak-anaknya adalah gen jantan. Kambing jantan unggul biasanya tidak memiliki cacat apapun pada tubuhnya. Mereka dicirikan oleh tubuh yang panjang dan besar, postur tubuh yang kekar dan lurus, kaki yang kokoh, testis yang normal dan berkilau. Usia ideal pria dimulai pada usia 1,5 tahun. Ikuti panduan beternak kambing saanen ini.
Kambing saanen jantan sangat menarik, dan masyarakat sangat tertarik dengan hewan ini. Selanjutnya, kambing jantan yang bisa digunakan untuk mengawinkan jantan yang unggul bisa dijual seharga Rp. Kemungkinan 20 juta bisa lebih. Kambing jantan laris manis saat musim Qurban. Bagi yang mencari hewan qurban dengan kualitas terbaik bisa memilih kambing jantan Saanen. Harga jualnya harus tiga kali lipat dari hari biasa mulai dari Rp. 7 juta ekor kambing saanen normal jantan, hingga Rp. 20 juta dengan spesifikasi lebih tinggi dan terjamin
Keunikan dan Manfaat Kambing Saanen Kambing Saanen
Kambing saanen memiliki ciri khas dan digandrungi oleh para pecinta hewan. Kambing Saanen berbulu pendek, dengan sebagian besar bulunya berwarna krem atau putih yang membuatnya anggun. Selain itu, kambing saanen jantan tertentu dibedakan berdasarkan bulunya. Kambing Saanen merupakan hewan mamalia yang sangat cerdas, seperti kambing saanen di daerah Pandeglang yang menjadi pusat perhatian warga sekitar karena perilakunya. Kambing saanen terlihat mampu bernyanyi, dan menggerakkan kaki depannya ke atas sehingga kepalanya lebih tinggi dari punggungnya seperti sungkem. Satu-satunya hal yang berbeda dari kambing Saanen ini adalah gerakannya setiap kali dikelilingi oleh manusia.
Kambing saanen merupakan pilihan ideal untuk diternak. Ini menghasilkan lebih banyak susu daripada kambing lainnya dan juga mampu mendatangkan pendapatan bagi petani. Sehari, seekor kambing Saanen bisa menghasilkan susu hingga 3 liter, yang merupakan kategori
Karena kambing saanen hanya membutuhkan 1,5 hingga 2 liter air per hari, maka produksi susunya lebih banyak. Susu kambing Saanen bebas lemak, sehingga aman bagi penderita kolesterol tinggi. Banyak peluang bisnis dengan susu ini, karena sangat laris.
Hal lain yang menarik dari peternakan kambing Saanen di Eropa adalah hewannya memiliki ekor yang sangat pendek. Ini terutama berlaku untuk wanita. Peternak memangkas ekor kambing antara 7-30 hari setelah lahir. Mereka percaya ini akan membantu mMempengaruhi proses pertumbuhan dan distribusi nutrisi pada tubuh kambing sehingga menjadi lebih gemuk. Hal ini dikarenakan membuat kambing jantan saanen lebih aktif dan membantu dalam proses perkawinan. Ini bukan masalah karena ini hanya ditemukan oleh peternakan yang berlokasi di Eropa. Peternak di Indonesia tidak mempraktekkan hal ini karena menjadikan kambing saanen lebih unggul dan bebas dari cacat apapun. .
Informasi ini berkaitan dengan kambing Saanen. Belum banyak diketahui, terutama di daerah luar Jawa. Kami berharap info ini akan membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang kambing serta memulai peternakan kambing Anda sendiri.
No comments:
Post a Comment